Tampilkan postingan dengan label Protec Paradise. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Protec Paradise. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Februari 2014

GELAR ZAMRUD KHATULISTIWA MASIH LAYAK UNTUK HUTAN INDONESIA?

Zamrud Khatulistiwa merupakan gelar yang disandang oleh  negara Indonesia sejak dulu. Gelar tersebut diberikan  karena negera Indonesia  memiliki panorama indah dari angksa seperti batu Zamrud yang berwarna hijau. Selain itu negara Indonesia memiliki luas hutan terluas kedua  setelah Brazil. Kekayaan Megabiodiversitas yang tinggi memberikan negera Indonesia tanaman dan hewan endemik yang hanya ditemui di negara ini. Hutan Indonesia pula sebagai paru-paru dunia. Yang merupakan organ yang sangat vital bagi kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Sebagai pemberi oksigen, penyerap karbondioksia dan menyeimbangkan dunia.


Namun, pada saat ini, gelar Zamrud Khatuistiwa di pertaruhkan. akibat dari deforestasi yang semakin hari semakin tidak terkendali. kerusakan hutan terjadi di pulau-pulau yang memiliki biodiversitas yang tinggi seperti pulau Sumatra dan Kalimatan. Deforestasi yang terus menerus mengakibatkan luas hutan berkurang. Menurut peta resmi Kementerian Kehutanan yang diberikan kepada Greenpeace pada tahun 2013, Indonesia kehilangan setidaknya 1.240.000 hektar hutan dalam periode antara 2009 dan 2011, atau setara dengan 620.000ha per tahunnya. Sektor kelapa sawit adalah pendorong terbesar deforestasi pada periode 2009–2011, dimana konsesi-konsesi tersebut teridentifikasi menyumbang sekitar seperempat (300.000 ha) dari hilangnya habitat harimau[1].

Sumber
Deforestasi juga menyebabkan suatu peruhan iklim. Perubahan iklim apabila tidak dicegah akan terjadi suatu bencana yang akan dialami di bumi ini. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kenaikan suhu global harus berada di bawah 2°C (dibanding sebelum revolusi industri) untuk menghindari dampak perubahan iklim yang lebih parah. Dampak yang telah diprediksi antara lain adalah banjir yang lebih sering dan besar, kekeringan, kelaparan serta runtuhnya ekosistem seperti hutan Amazon, punahnya 20-50% dari seluruh rumpun mahluk hidup dan meningkatnya permukaan air laut akibat lapisan es yang meleleh [2]. Kepunahan dari tanaman dan hewan di dalam hutan merupakan kehilangan dari “harta” yang tak ternilai bagi suatu negara. Jangan sampai “surga dunia” ini hilang diperlukannya  Protect Paradise oleh kita semua.