Foto seorang anak meminum susu |
Untuk membentuk "Generasi Emas" kelompok pada usia muda diperlukan asupan nutrisi yang tinggi. Salah satu asupan nutrisi tinggi terdapat pada susu. Susu merupakan mukjizat yang Allah tanamkan dalam tubuh binatang ternak. Keterangan mengenai hal ini telah diulas oleh Al Qur'an, jauh sebelum ilmu pengetahuan modern mampu menganalisisinya.
Foto seorang anak memerah susu sapi (Sumber) |
Susu memiliki kelebihan dengan makanan lain, yaitu:
1. Air susu mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan manusia.
2. Zat gizi air susu terdapat dalam perbandingan yang sempurna dan dapat dicerna serta di serap secara sempurna.
3. Mutu protein dan lemak yang dikandung air susu lebih tinggi dibandingkan protein dan lemak dari bahan makanan lain (Sumber).
Hal tersebut yang membuat susu menjadi hal penting dalam memenuhi nutrsi pada generasi muda. Sehingga generasi muda menjadi sehat dan cerdas.
Namun negara Indonesia pada tahun 2011 merupakan negara dengan konsumsi susu terendah di dunia.
“Sayang sekali ya, kalau ternyata Indonesia merupakan negara kurang peminatnya dalam mengonsumsi susu. Padahal susu merupakan kandungan gizi paling sempurna dari semuanya,” kata Dr Ir Purwiyatno Hariyadi Msc Phd selaku Direktur Southeast Asian Food and Agricultural and Technology (SEAFAST) saat berbincang dengan okezone seusai acara “Gerakan Gara-gara Susu” oleh Tetra Pak di Taman Menteng, Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2011).
Tak beralasan, data yang diperolehnya pada 2010 untuk negara Indonesia jika bicara mengenai konsumsi susu hanya mencapai 11,9 liter/kapita/tahun. Itu berbeda jauh dengan negara-negara di luar Indonesia seperti India, Malaysia, serta Thailand.
“Coba kalian bayangkan, negara Malaysia dan Filipina saja mengonsumsi susu 22,1 liter/kapita/tahun, Thailand 31,7 liter/kapita/tahun, sementara India bisa mencapai 42,8 liter/kapita per tahun. Indonesia cuma 11,9 liter saja, cukup menyedihkan bukan,” imbuhnya.(Sumber).
Rendahnya konsumsi susu di Indonesia dikarenakan rendahnya tingkat kesejahteraan bangsa ini masih rendah. Selain itu tingkat kesadaran akan mengkonsumsi susu yang belum ada. Banyak orang tua pada masyarakat menengah ke bawah jarang memberi susu kepada anaknya sekalipun itu ASI. Padahal Rasullah SAW memirintah kita untuk memberikan susu selama 2 tahun.
Selain itu, Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 233: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Pada tahun 2010 isu tentang bakteri Sakazaki pada susu membuat resah orang tua untuk memberi susu kepada anaknya. Namun masyarakat sekarang tidak perlu resah, Singkatnya, penelitian salah satu dosen IPB pada tahun 2006 yang menyatakan bahwa terdapat bakteri E.sakazaki dalam beberapa produk susu formula tersebut rasanya tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat, pasalnya hingga saat ini (2011) belum ada satu kasus kesehatan pada bayi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Penelititan pada tahun 2006 tersebut memang menemukan adanya bakteri tersebut namun secara ilmiah memang tidak harus dipublikasikan demi menjaga nilai-nilai universalitas sebuh penelitian. IPB sendiri sudah berkoordinasi dengan Produsen susu terkait mengenai hasil penelitian tersebut dan hasilnya bersama-sama dengan produsen susu tersebut masalah adanya bakteri ini sudah terselesaikan (Sumber) .
Selain itu isu-isu yang baru-baru ini tentang kehalalan susu formula banyak dikeritisi. Karena susu formula bagi anak-anak menambahkan dengan berbagai rasa, warna dan aroma, juga mengundang selera tersendiri bagi anak-anak. Tak heran ika di pasaran beredar aneka merek susu dengan berbagai macam rasa dan kemasan. Masing-masing produk susu menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari mengandung prebiotik untuk kesehatan pencernaan, mengandung asam lemak tak jenuh untuk kecerdasan, bebas dari gula tambahan yang menyebabkan kegemukan, dan sebagainya. Satu hal yang harus dicermati, susu yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan adalah dalam bentuk olahan atau susu formula. proses pengolahan dan penambahan itulah yang membuat susu yang pada awalnya halal menjadi produk yang harus dicermati kehalalannya karena menggunakan bahan tambahan dan bahan penolong yang belum tentu halal (Sumber).
Kehalalan suatu makanan merupakan sesuatu yang penting dalam islam. Karena makanan yang halal mencegah dari perbuatan yang membuat manusia berbuat kemudharatan bagi yang mengkonsumsinya.
1. Air susu mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan manusia.
2. Zat gizi air susu terdapat dalam perbandingan yang sempurna dan dapat dicerna serta di serap secara sempurna.
3. Mutu protein dan lemak yang dikandung air susu lebih tinggi dibandingkan protein dan lemak dari bahan makanan lain (Sumber).
Hal tersebut yang membuat susu menjadi hal penting dalam memenuhi nutrsi pada generasi muda. Sehingga generasi muda menjadi sehat dan cerdas.
Namun negara Indonesia pada tahun 2011 merupakan negara dengan konsumsi susu terendah di dunia.
“Sayang sekali ya, kalau ternyata Indonesia merupakan negara kurang peminatnya dalam mengonsumsi susu. Padahal susu merupakan kandungan gizi paling sempurna dari semuanya,” kata Dr Ir Purwiyatno Hariyadi Msc Phd selaku Direktur Southeast Asian Food and Agricultural and Technology (SEAFAST) saat berbincang dengan okezone seusai acara “Gerakan Gara-gara Susu” oleh Tetra Pak di Taman Menteng, Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2011).
Tak beralasan, data yang diperolehnya pada 2010 untuk negara Indonesia jika bicara mengenai konsumsi susu hanya mencapai 11,9 liter/kapita/tahun. Itu berbeda jauh dengan negara-negara di luar Indonesia seperti India, Malaysia, serta Thailand.
“Coba kalian bayangkan, negara Malaysia dan Filipina saja mengonsumsi susu 22,1 liter/kapita/tahun, Thailand 31,7 liter/kapita/tahun, sementara India bisa mencapai 42,8 liter/kapita per tahun. Indonesia cuma 11,9 liter saja, cukup menyedihkan bukan,” imbuhnya.(Sumber).
Rendahnya konsumsi susu di Indonesia dikarenakan rendahnya tingkat kesejahteraan bangsa ini masih rendah. Selain itu tingkat kesadaran akan mengkonsumsi susu yang belum ada. Banyak orang tua pada masyarakat menengah ke bawah jarang memberi susu kepada anaknya sekalipun itu ASI. Padahal Rasullah SAW memirintah kita untuk memberikan susu selama 2 tahun.
Selain itu, Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 233: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Pada tahun 2010 isu tentang bakteri Sakazaki pada susu membuat resah orang tua untuk memberi susu kepada anaknya. Namun masyarakat sekarang tidak perlu resah, Singkatnya, penelitian salah satu dosen IPB pada tahun 2006 yang menyatakan bahwa terdapat bakteri E.sakazaki dalam beberapa produk susu formula tersebut rasanya tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat, pasalnya hingga saat ini (2011) belum ada satu kasus kesehatan pada bayi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Penelititan pada tahun 2006 tersebut memang menemukan adanya bakteri tersebut namun secara ilmiah memang tidak harus dipublikasikan demi menjaga nilai-nilai universalitas sebuh penelitian. IPB sendiri sudah berkoordinasi dengan Produsen susu terkait mengenai hasil penelitian tersebut dan hasilnya bersama-sama dengan produsen susu tersebut masalah adanya bakteri ini sudah terselesaikan (Sumber) .
Selain itu isu-isu yang baru-baru ini tentang kehalalan susu formula banyak dikeritisi. Karena susu formula bagi anak-anak menambahkan dengan berbagai rasa, warna dan aroma, juga mengundang selera tersendiri bagi anak-anak. Tak heran ika di pasaran beredar aneka merek susu dengan berbagai macam rasa dan kemasan. Masing-masing produk susu menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari mengandung prebiotik untuk kesehatan pencernaan, mengandung asam lemak tak jenuh untuk kecerdasan, bebas dari gula tambahan yang menyebabkan kegemukan, dan sebagainya. Satu hal yang harus dicermati, susu yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan adalah dalam bentuk olahan atau susu formula. proses pengolahan dan penambahan itulah yang membuat susu yang pada awalnya halal menjadi produk yang harus dicermati kehalalannya karena menggunakan bahan tambahan dan bahan penolong yang belum tentu halal (Sumber).
يَاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi”. (QS. Al-Baqarah: 168)
Dan Allah mensifatkan Nabi Muhammad dalam firman-Nya:
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”. (QS. Al-A’raf: 157)
Allah melarang melakukan apa saja termasuk memakan makanan yang bisa memudhorotkan diri, dalam firman-Nya:
وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”. (QS. Al-Baqarah: 195)
Juga sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-:
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain”.
Susu yang halal dan thoyib merupakan syarat yang wajib kita penuhi. Dari makanan tersebut akan memberikan maaf yang lebih besar lagi. Selain mendapatkan nutrisi yang tinggi namun kita menegakan syariat islam tentang makanan yang halal dan thoyib. Karena ajaran islam yaitu Rahmatan fil alamnin. Tidak hanya untuk agama islam saja tapi semua makhluk ciptaan Allah swt.
Inovasi-inovasi juga perlu ditingkatkan untuk lebih kualitas susu tanpa menggunakan bahan-bahan yang haram.Inovasi-inovasi selalu dikembangkan oleh perusahan susu terbesar di Indonesia, yaitu Frisian Flag. Salah satunya Frisian Flag memperkenalkan 123 dan 456 dengan Isomaltulosa, telah teruji klinis yang mampu memberikan asupan energi lebih lama dan memberikan pengaruh positif pada konsentrasi dan
daya ingat anak. nutrisi berbasis karbohidrat yang telah teruji klinis dapat memberikan manfaat positif terhadap kinerja kognitif anak, terutama konsentrasi dan daya ingat. Isomaltulosa adalah sejenis karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah yang dapat menyediakan energi lebih lama.Oleh sebab itu, Isomaltulosa yang terkandung di dalam susu pertumbuhan dapat memberikan energi yang lebih lama.Selain mengandung isomaltulosa, susu tersebut juga mengandung ALA/LA asam lemak esensial untuk pertumbuhan sel otak, kolin yang berperan sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin, bagian penting dari membran sel, Prebiotik Inulin yang membantu mempertahankan fungsi saluran cerna, Vitamin C dan E yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas, Kalsium dan vitamin D3 yang berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
daya ingat anak. nutrisi berbasis karbohidrat yang telah teruji klinis dapat memberikan manfaat positif terhadap kinerja kognitif anak, terutama konsentrasi dan daya ingat. Isomaltulosa adalah sejenis karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah yang dapat menyediakan energi lebih lama.Oleh sebab itu, Isomaltulosa yang terkandung di dalam susu pertumbuhan dapat memberikan energi yang lebih lama.Selain mengandung isomaltulosa, susu tersebut juga mengandung ALA/LA asam lemak esensial untuk pertumbuhan sel otak, kolin yang berperan sebagai bahan pembentuk fosfatidilkolin, bagian penting dari membran sel, Prebiotik Inulin yang membantu mempertahankan fungsi saluran cerna, Vitamin C dan E yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas, Kalsium dan vitamin D3 yang berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
Frisian Flag terdapat logo halal di semua kemasan. |
Inovasi-inovasi yang dilakukan semoga dapat memberikan manfaat bagi "Generasi Emas" bangsa Indonesia. Sehingga bangsa ini menuju zaman keemasan. Bangsa yang dapat mensejahterakan rakyatnya. Pendapatan rakyat akan meningikatkan taraf konsumsi susu dan menjadi gaya hidup sehat. Tidak ada kata lagi bahwa meminum susu hanya untuk kaum yang kaya. Karena meminum susu adalah hak bagi kita semua.
"Semoga tulisan di Blog ini dapat menyadarkan kita akan pentingnya meminum susu yang sehat dan halal bagi generasi muda Indonesia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar